Kepastian itu ditegaskan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno, Selasa (25/4), menyikapi ancaman pembunuhan kepada warga Muhammadiyah oleh dua intelektual itu.
DPR RI, kata dia, akan meminta penjelasan terkait ancaman pembunuhan itu, kenapa intelektual bisa seperti itu.
"Komisi VII DPR RI segera memanggil BRIN di masa sidang setelah Lebaran ini, kita meminta penjelasan terkait ancaman pembunuhan dan sikap intoleran terhadap warga Muhammadiyah itu," tegas Eddy Soeparno, kepada wartawan.
Menurutnya, ancaman pembunuhan tidak sepatutnya dilontarkan seorang intelektual dalam menyikapi problematika yang ada.
"Tidak pantas seorang intelektual, di lembaga intelektual, mengeluarkan pernyataan yang justru terkesan tidak intelektual, intoleran," tutup Eddy Soeparno.
BERITA TERKAIT: