Atas amanah yang diberikan oleh Megawati itu, Puan menyatakan siap menjalankan tugas tersebut. Ia menegaskan tegak lurus dengan perintah partai.
“Satu lagi amanah dan kepercayaan dari Ketua Umum yang saya terima. Sebagai petugas partai, saya selalu siap menerima penugasan Ibu Ketum Umum, tegak lurus!†tegas Puan lewat keterangan tertulisnya, Sabtu (22/4).
Ketua DPR RI itu dianggap telah lama malang melintang di dunia politik nasional. Di internal partai, Puan sudah beberapa kali mengemban tugas penting.
Di struktur partai, Puan menjabat sebagai Ketua DPP Bidang Politik. Saat Pemilu 2014, ia diberi tugas menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP.
Puan juga menjadi Ketua Pemenangan Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) PDIP Tahun 2013 dan 2018 lalu. Puanlah yang berada di garis terdepan memenangkan Ganjar sebagai Gubernur Jateng selama 2 periode.
Saat mengumumkan Ganjar Pranowo menjadi capres PDIP di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4). Puan diminta Megawati membentuk tim yang akan difokuskan untuk memenangkan Pileg dan Pilpres 2024.
“Sebelumnya saya memberi tugas Mbak Puan untuk bertemu secara rutin dengan Presiden Jokowi dan berdialog dengan ketua umum partai politik,†kata Megawati.
“Maka saya juga memberikan mandat penugasan kepada MbaK Puan Maharani untuk membentuk tim yang dibutuhkan guna memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024,†imbuhnya.
Puan sendiri menjadi salah satu elite yang diajak berdiskusi oleh Megawati sebelum sang ketum memutuskan menunjuk Ganjar Pranowo sebagai capres dari PDIP. Oleh karenanya, keputusan Megawati memilih Ganjar pun juga berkat buah pikir dan masukan dari Puan.
"Saya berdialog termasuk dengan Pak Jokowi, termasuk jajaran internal partai, termasuk Mas Prananda Prabowo dan Mbak Puan Maharani, kader, dan petugas partai yang telah lama digembleng jadi pemimpin,â€demikian Megawati.
BERITA TERKAIT: