Pada gelaran Piala Dunia U-20, Koster tegas menolak kedatangan Israel dengan alasan menaati amanat konstitusi UUD 1945. Namun kini, politisi PDIP itu justru tak masalah dengan kedatangan Israel dalam ajang World Beach Games 2023 yang bakal berlangsung di Bali.
Pengamat politik Dedi Kurnia Syah melihat, penolakan Israel saat Piala Dunia U-20 sejatinya bukan sikap resmi Koster sebagai Gubernur, tetapi ia sebagai kader PDIP.
"Itulah sebab, senada dengan Ganjar yang juga turut bersuara menolak. Meskipun secara terang, mengkhianati presiden karena mereka sebagai gubernur telah menyepakati soal piala dunia itu," kata Dedi kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (14/4).
Dia menambahkan, wajar jika saat ini Wayan Koster tidak keberatan dengan adanya World Beach Games yang akan diikuti Israel.
Pihaknya menilai, penolakan Gubernur Bali terhadap Tim U-20 Israel berlaga di Indonesia dalam Piala Dunia U-20 murni politis.
"Artinya, penolakan sebelumnya murni politis, demi menghasut publik agar simpati pada PDIP, sebagai partai yang terang menolak Israel. Tetapi kini publik tahu itu semua hanya strategi buruk karena hanya berurusan dengan politik semata, bukan kepentingan negara," tutup Dedi.
BERITA TERKAIT: