Elektabilitas Ganjar pun terancam merosot, menyusul putusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Padahal kader PDIP itu digadang-gadang sebagai Bacapres 2024. Bahkan banyak lembaga survei menempatkan Ganjar di posisi puncak.
Meski begitu, pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, berpendapat, Ganjar tetap berpeluang maju di 2024.
"Ganjar ini, sikap politiknya, tarikan nafasnya, sama dengan PDIP," jelas Adi, saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (3/4).
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) itu mengingatkan, Ganjar seolah menterjemahkan keinginan politik PDIP yang tegas menolak kedatangan Tim Israel.
"Jadi, nasib Ganjar ada di tangan PDIP. Prinsipnya, selama tidak berseberangan, masih mungkin dapat tiket pencapresan. Itu saja kuncinya," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: