Salah satu yang disebut dalam Twitter Mahfud adalah Arsul Sani dari Fraksi PPP. Mahfud menantang agar Arsul Sani tidak absen saat dirinya memenuhi undangan dari Komisi III DPR.
Menanggapi tantangan tersebut, Arsul Sani menerima tantangan Mahfud MD dan memastikan akan hadir dalam rapat bersama yang digelar pada Rabu (29/3) nanti di Komisi III DPR, Senayan, Jakarta.
"Saya sendiri, dan kawan-kawan yang disebut dalam twit itu, insya Allah akan hadir. Kan kami yang mengundang, masak kok terus tidak hadir?" tegas Arsul kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (26/3).
Dia berharap Mahfud MD memiliki banyak waktu, sehingga pembahasan transaksi janggal itu berjalan dengan lancar dan tidak harus terkendala adanya kegiatan pribadi Mahfud.
"Sebagai orang yang pernah duduk jadi anggota DPR, tentu Pak Mahfud juga memahami kadang rapat di DPR ini bisa panjang," katanya.
Arsul Sani berharap agar dalam rapat kerja bersama Mahfud MD di Komisi III bisa menemukan titik terang mengenai transaksi janggal yang sempat diungkap Mahfud MD ke publik.
"Jadi, tidak sekedar kemudian dapat tepuk tangan, pujian atau narasi positif dari warganet, nah terus persoalannya menguap begitu saja," demikian Arsul.
BERITA TERKAIT: