Begitu dikatakan pakar hukum tata negara Jimly Asshidiqie saat menjadi narasumber pada acara
Executive Education Program For Young Political Leader Angkatan ke 11, di Golkar Institute, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (14/3).
Jimly pada awal paparannya, mengajak anak-anak muda untuk memahami konstitusi secara menyeluruh. Menurutnya, yang menjadi perhatian dalam konstitusi kita bukan hanya tanah dan air, melainkan juga udara.
“Saya harapkan anda sebagai pemimpin muda, bisa menangkap spirit konstitusi kita dengan utuh,†kata Jimly.
Jimly yang Ketua Mahkamah Konstitusi pertama (2003–2008), juga menegaskan bahwa salah satu ciri negara modern adalah negara yang menerapkan kebijakan
green policy.
Oleh karena itu, Jimly meminta agar isu ini juga menjadi perhatian para politisi. Dia juga mengingatkan kerentanan wilayah Indonesia terhadap bencana.
“Tidak alasan bagi kita untuk tidak memberi perhatian
green policy. Itu harus dimulai dari politisi,†pungkasnya.
BERITA TERKAIT: