Hal tersebut disampaikan Anggota KPU RI, Betty Epsilon Idroos dalam diskusi Koalisi Pewarta Pemilu (KPP) bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI bertajuk “Menelisik Kendala dan Solusi Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu 2024â€, di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (1/3).
Betty menegaskan, KPU akan menindaklanjuti temuan DEEP Indonesia apabila dilakukan pengiriman data 176 joki Pantarlih yang ditemukan tersebut.
“Tolong berikan kami data detail sehingga kita bisa tahu sasaran mana yang akan kita tembak,†ujar Betty.
Di samping itu, Ketua Divisi Data dan Informasi KPU RI ini memastikan, ada mekanisme Coklit ulang apabila ditemukan satu kejanggalan. Sebab, ia menyebutkan masa kerja Pantarlih adalah selama dua bulan.
Ia merinci, masa satu bulan yang berjalan sejak 12 Februari hingga 14 Maret mendatang adalah kerja Coklit di lapangan oleh Pantarlih. Sementara satu bulan berikutnya adalah masa perbaikan jika diperlukan.
“Kalau perlu kita lakukan coklit ulang, kita minta Pantarlihnya untuk turun,†demikian Betty menambahkan.
BERITA TERKAIT: