Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 M. Sabil Rachman di Jakarta, Selasa (28/2).
"Dalam rangka menyehatkan kehidupan kepartaian. Maka partai politik harus menjadikan dirinya sebagai sumber kepemimpinan pada seluruh level," kata M. Sabil Rachman.
Untuk mewujudkan hal itu, lanjutnya, maka partai politik harus dapat menyusun dan menerapkan sistem kaderisasi yang baik untuk memenuhi ekpektasi tersebut.
"Selama partai politik masih sibuk mencari calon pemimpin dari luar parpol, maka kesimpulannya hanya satu yakni bahwa parpol tersebut gagal melakukan kaderisasi," ujar Ketua DPP Golkar bidang Kaderisasi dan Keanggotaan ini.
Menurut dia, masalah pokok yang dihadapi jika parpol memilih pemimpin dari luar parpol adalah tidak ada jaminan bagi kesinambungan eksistensi perjuangan ideologi parpol tersebut.
"Pemimpin yang dengan mudah keluar dan masuk parpol tidak akan meninggalkan legacy ideologis parpol yang justru harus ditumbuhkembangkan," jelasnya.
BERITA TERKAIT: