Begitu analisa Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Sabtu (18/2).
“Mungkin Jokowi pegang kendali atas PPP atau KIB. Makanya dia pertanyakan capres-cawapresnya, dan capres-cawapres PPP harus lapor kepada Jokowi,†kata Ujang.
Padahal, kata Ujang, hingga saat ini PPP dibayang-bayangi perpecahan internal. Pasalnya, di arus bawah belakangan mendeklarasikan dukungan terhadap Anies Baswedan. “Tapi di tingkat elite dukung yang lain,†kata Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanyakan siapa calon presiden (capres) maupun cawapres yang akan diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Pemilu 2024.
Pertanyaan itu disampaikan Jokowi dalam acara Puncak Harlah 50 tahun PPP yang digelar di Hall Sriwijaya, Ice BSD, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Jumat (17/2).
“Urusan capres cawapres. Saya mau bertanya, PPP ini calonnya siapa sih?†tanya Jokowi.
BERITA TERKAIT: