Ekonom dari Universitas Mercu Buana, Sugiyono Madelan Ibrahim menegaskan bahwa tantangan terbesar pemerintah saat ini adalah untuk meyakinkan pihak terkait atas dampak yang muncul dari Perppu Ciptaker.
"Jadi, memang tantangannya cukup besar dari pemerintah bahwa harus bisa membuat orang yang merasa dirugikan tidak dirugikan atau mendapat kompensasi. Itu dibicarakan, supaya mereka bisa terima arah perubahan,†tegas Sugiyono kepada wartawan, Minggu (22/1).
Menurutnya, setiap orang yang mempunyai hak konstitusi boleh mengajukan keberatan atas suatu kebijakan yang dinilai merugikan individu tersebut.
"Di situ persoalannya. Yang paling menantang di ketenagakerjaan, yang lain juga ada, tapi tidak langsung," tambahnya.
Sugiyono menilai, munculnya pro kontra lazim terjadi, karena sebuah aturan tidak bisa menguntungkan semua pihak.
"Biasa kan, kalau UU pasti ada yang diuntungkan dan ada yang dirugikan," tutupnya.
BERITA TERKAIT: