"Kebanyakan yang muncul bukan menjual pemikiran, gagasan, atau saling mematahkan gagasan antartokoh, tapi malah sibuk menyerang, memaki, menghina, bahkan memfitnah Presiden Jokowi," kritik Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi, Jumat (20/1).
Teddy memaknai, fenomena tersebut membuktikan bahwa para tokoh dan pendukung yang akan berkontestasi belum punya kualitas sebagai pemimpin.
Mereka tidak memiliki nilai jual dan prestasi, sehingga menggunakan cara yang paling mudah untuk mendapatkan popularitas.
"Ya caranya dengan menyerang Jokowi. Padahal, Jokowi bukan lagi kontestan. Harusnya sampaikan pemikiran bagaimana Indonesia ke depan, bukan malah sibuk menyerang," tandasnya.
BERITA TERKAIT: