Hal ini ditegaskan Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi dalam menyikapi kubu Ganjar-Mahfud yang sesumbar bisa melaju ke putaran dua Pilpres 2024.
"Prabowo-Gibran yang elektabilitasnya hampir menembus 50 persen tidak pongah menentukan apakah Pilpres ini satu putaran atau dua putaran," tegas Teddy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/12).
Garuda yang menjadi salah satu parpol pendukung Prabowo-Gibran ini mengatakan, pihaknya berupaya keras memenangkan Pilpres 2024. Namun usaha tersebut tidak serta merta membuat Prabowo-Gibran sesumbar dan sombong.
"Kami tidak besar kepala dengan mengecilkan pihak lain walaupun semua hasil survei melihat ada potensi Prabowo-Gibran menang satu putaran," pungkasnya.
Beberapa lembaga survei memang mengungkap elektabilitas Prabowo-Gibran paling unggul dibanding dua paslon lain. Sebut saja LSI Denny JA pada 20 November-3 Desember 2023 yang mengungkap elektabilitas Prabowo-Gibran 42,9 persen, Ganjar-Mahfud 24,9 persen, dan Anies-Muhaimin 24 persen.
Survei Indikator politik Indonesia pada 23-24 Desember juga menempatkan pasangan Prabowo-Gibran urutan pertama, yakni dengan elektabilitas 46,7 persen, Ganjar-Mahfud 24,5 persen, dan Anies-Muhaimin 21 persen.
BERITA TERKAIT: