Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kritik Langkah KY, Santoso: Jangan Mengada-ada Bentuk Satgasus Suap MA

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Rabu, 16 November 2022, 04:59 WIB
Kritik Langkah KY, Santoso: Jangan Mengada-ada Bentuk Satgasus Suap MA
Anggota Komisi III DPR RI, Santoso/Net
rmol news logo Menyikapi kasus suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA), Komisi Yudisial (KY) membentuk satuan tugas khusus (Satgasus) terkait kasus suap di MA. Satuan tugas khusus itu terdiri atas pegawai terbaik di KY.

Merespons hal itu, anggota Komisi III DPR RI, Santoso mengatakan bahwa KY jangan mengada-ada membentuk Satgasus. Ia khawatir Satgasus  bentukan KY akan menyerupai Satgasus Polri yang pernah dipimpin Ferdy Sambo.

"(Satgassus Polri) Dibentuk untuk tujuan baik tapi menjadi  alat mencari keuntungan dan abuse of power," demikian kata Santoso menyesalkan langkah KY, Selasa (15/11).

Menurut Santoso, untuk mengurangi hakim agung yang bermental koruptif, langkah yang tepat adalah KPK awasi terus kerja hakim agung dalam menangani semua kasus.

Lebih lanjut Santoso mengatakan, sistem hukum kita dimana hakim agung bersidang di ruang gelap maka diawasi juga para pembantu/panitera (sebutanz sy lupa) di MA, termasuk pengawasan harta kekayaan mereka yang bekerja di MA.

Santoso meminta Ketua MA harus bertanggung jawab atas perilaku hakim agung yang sudah rusak. Bagi Politisi Demokrat ini, Ketua MA tidak boleh diam atas peristiwa ini. Termasuk, jangan hanya menyalahkan hakim yang koruptif.

"Tapi harus memperbaiki sistem kerja dan pemgawasan yang ketat kepada para hakim agar putusannya bukan berdasarkan "maju tak gentar membela yang bayar"," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA