Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Retno Marsudi: Presidensi G20 Indonesia Menjadi Presidensi yang Paling Sibuk dan Sulit

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Selasa, 11 Oktober 2022, 22:47 WIB
Retno Marsudi: Presidensi G20 Indonesia Menjadi Presidensi yang Paling Sibuk dan Sulit
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi/Net
rmol news logo Di tengah presidensi G20 yang akan berakhir pada akhir November mendatang, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengungkapkan bahwa Presidensi G20 Indonesia menjadi presidensi yang tersibuk dan tersulit.

Dalam pidatonya di Lemhannas pada Selasa (11/10), Menlu Retno menjelaskan berbagai kesulitan yang dihadapi Indonesia selama G20 berlangsung, sebab forum ini diselenggarakan di tengah banyaknya kompleksitas permasalahaan yang sedang dihadapi oleh dunia.

“Di awal presidensi permasalahan yang dihadapi dunia sudah cukup berat, yaitu pandemi dan keterpurukan ekonomi. Harapan yang ada terhadap presidensi Indonesia cukup besar untuk membawa dunia pulih bersama,” ujar Retno.

Retno mengatakan IMF telah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia, sehingga kemampuan negara berkembang saat ini sangat terbatas. Situasi tersebut, telah memicu hutang publik menjadi meningkat setidaknya 60 persen bagi negara berpendapatan rendah.

Banyak negara berkembang yang tidak terlindungi oleh jaminan perlindungan sosial, sehingga ada gap yang cukup besar yang harus diatasi oleh negara-negara berkembang.

"Inflasi mencapai 8,7 persen di negara berkembang dan income perkapita inflasi ini angka rata-ratanya begitu, tetapi di beberapa negara berkembang angkanya sangat tinggi," katanya.

"Kemudian income perkapita sekitar 40 persen negara berkembang akan masih berada di bawah pre pandemi pada 2023, yang berarti belum akan balik di angka pre pandemi pada titik di 2023 nanti," jelasnya.

Krisis keuangan, pangan, serta energi yang semakin diperparah oleh perang Ukraina dan Rusia ini dengan cepat telah menjadi bagian dari permasalahan dunia.

Untuk itu, Retno berharap G20 kali ini dapat memulihkan perekonomian dunia dengan membawa berbagai kerjasama yang konkrit. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA