Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Demi Kurangi Beban APBN, Pemerintah Perlu Benahi Mekanisme Penyaluran Subsidi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Minggu, 07 Agustus 2022, 06:58 WIB
Demi Kurangi Beban APBN, Pemerintah Perlu Benahi Mekanisme Penyaluran Subsidi
Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter A. Redjalam/Net
rmol news logo Kebijakan subsidi pemerintah memang mampu menahan laju inflasi. Tapi di satu sisi, subsidi justru memperberat beban APBN.

Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter A. Redjalam menjelaskan bahwa kebijakan pemerintah menahan harga barang-barang subsidi seperti Pertalite, gas 3 kg, dan listrik di bawah 900 VA memang efektif dalam menahan laju kenaikan inflasi.

“Tetapi kebijakan pemerintah itu menyebabkan beban subsidi di APBN menjadi sangat besar, lebih dari Rp 500 triliun," katanya kepada wartawan di Jakarta, Minggu (7/8).

Menurutnya, rencana pemerintah untuk mengurangi beban APBN bisa dilakukan dengan memperbaiki mekanisme penyaluran subsidi agar lebih efektif dan efisien. Dengan perbaikan mekanisme, subsidi bisa lebih tepat sasaran sekaligus meringankan beban APBN.

"Untuk mengurangi beban subsidi dalam APBN ini pemerintah berencana untuk memperbaiki mekanisme subsidi yang lebih tepat sasaran," tambahnya.

Cara itu akan membuat masyarakat tetap bisa menikmati harga barang subsidi yang terjangkau. Pada saat yang sama, pemerintah bisa menahan laju inflasi.

"Sehingga laju inflasi tetap bisa dijaga tidak terlalu tinggi," tegasnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, tahun depan pemerintah akan mulai menyiapkan kebijakan subsidi yang lebih tepat sasaran untuk menjaga inflasi.

Ketum Golkar itu juga menjelaskan, jenis subsidi yang akan dikaji ulang untuk lebih tepat sasaran adalah subsidi BBM, gas melon (3 kg), dan pupuk. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA