Mantan Ketua DPP PPP periode 2011-2021, Rusli Effendi mengatakan, kekecewaan itu dalam pandangannya, tidak lepas dari cara Suharso mengelola PPP yang cenderung mengambil keputusan sepohak atau bersama elit partai yang terbatas.
“Saya pikir dia (Suharso) tidak bisa mengambil keputusan sepihak. Hanya kumpul dengan elit-elit partai, karena kita ini partai kader dan bukan didominasi perorangan,†kata Rusli Effendi kepada wartawan, Sabtu (18/6).
Rusli berharap, dengan munculnya suara kekecewaan dari kader itu menjadi pengingat bagi Suharso agar bisa melakukan kerja politik yang nyata dan mampu menentukan keputusan yang tepat untuk masa depan PPP.
Pasalnya, sambungnya, Keputusan keputusan politik Suharso akan menjadi hal krusial untuk menentukan nasib PPP di Pemilu 2024.
Rusli menambahkan, jika belakangan muncul aksi turun jalan yang dilakukan kader dan simpatisan untuk menyampaikan aspirasi. Maka, kinerja Suharso harus dievaluasi demi perbaikan organisasi.
“Yang namanya demonstrasi itu menyampaikan aspirasi adalah hal biasa. Maka harus dikoreksi, harus berani membuat keputusan ulang jika yang dibuat sebelumnya salah,†pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: