Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, kepadatan tersebut sudah berhasil diurai dengan cepat dengan rekayasa lalu lintas
one way dan ganjil genap.
"Tetapi kita harus tetap memitigasi jika terjadi lonjakan yang lebih besar nanti," ujar Budi saat meninjau arus mudik di Semarang, Jawa Tengah pada, Jumat (29/4).
Untuk menghindari terjadinya kepadatan dan perlambatan di jalan tol, Budi menyampaikan imbauan kepada masyarakat pengguna jalan tol agar tidak berhenti di bahu jalan.
"Selain mempersempit jalan, juga bahaya sekali karena bisa tertabrak. Lebih baik keluar dari tol, untuk beristirahat di kota sekitar agar tetap aman," katanya.
Selain itu, dia juga mengingatkan agar pemudik yang melakukan perjalanan menggunakan tol untuk mengatur pola istirahat dan lama pemberhentian di
rest area.
"Maksimal 30 menit. Hal tersebut agar memberi kesempatan kepada pengemudi lainnya untuk ke rest area agar tidak menumpuk," imbaunya.
Lebih lanjut, Budi juga mengingatkan jajaran kepolisian dan pemerintah daerah untuk bersiaga dengan lonjakan pemudik yang mengarah ke Semarang.
"Begitu keluar tol dari Kalikangkung, pemudik akan menyebar ke beberapa daerah di Semarang seperti Kerapyak dan daerah lainnya," demikian Budi.
BERITA TERKAIT: