Hadapi Mudik Lebaran, Komisi VI: Direksi BUMN Mundur Kalau Gagal Benahi Layanan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Selasa, 29 Maret 2022, 20:44 WIB
Hadapi Mudik Lebaran, Komisi VI: Direksi BUMN Mundur Kalau Gagal Benahi Layanan
Anggota Komisi VI DPR RI, Rudi Hartono Bangun/Net
rmol news logo Kinerja perusahaan BUMN sektor transportasi disorot Komisi VI DPR RI. Bila para direksi tidak bisa membenahi pelayanan kepada publik, maka sebaiknya mundur.

Demikian disampaikan Anggota Komisi VI DPR RI, Rudi Hartono Bangun mengkritisi kinerja para direksi BUMN sektor transportasi seperti PT KAI, Perum Damri, dan PT ASDP (Persero), PT Pelayaran Nasional Indonesia dalam RDP di Komisi VI DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/3).

"Kalau masalah persoalan tiket saja tidak bisa dibenahi, saya nilai Direksi KAI gagal, mundur saja," kata Rudi Hartono.

Ia menekankan, para perusahaan sektor transportasi harus benar-benar mempersiapkan diri menghadapi Hari Raya Idul Fitri yang akan diikuti dengan musim mudik.

Lebih lanjut, politisi Nasdem ini tidak mau mendengar ada rakyat yang tidak bisa membeli tiket untuk pulang kampung merayakan Idul Fitri 2022.

"Jangan sampai mendekati Lebaran ini ada kenaikkan harga tiket. Karena menjelang hari H, biasanya harga melonjak," tekannya.

Legislator Dapil Sumut III juga menyoroti pelayanan PT ASDP dan Pelni, khususnya untuk kelas III yang dinilainya tidak layak.

"Saya mengingatkan kapal-kapala milik ASDP yang melayani Merak-Bakaheuni, harus selalu dicek peralatannya, jangan mengabaikan keselamatan jiwa penumpang," tuturnya.

Ia lantas mengingatkan kejadian tenggelamnya Kapal Motor (KM) Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara pada 12 Juni 2018 silam.

"Peristiwa seperti jangan terulang lagi. Oleh karena itu, saya ingatkan pelayanan, jangan bersikap aji mumpung," tegasnya.

Masih dalam RDP tersebut, Dirut KAI Didiek Hartantyo mengaku pihaknya telah mengantisipasi animo masyarakat menjelang mudik lebaran dengan menambah 35 perjalanan kereta api.

KAI juga meningkatkan kewaspadaan keamanan dan ketertiban perjalanan dengan mengerahkan 1.642 personel petugas keamanan yang tersebar di daerah operasi dan divisi regional.

"Yang paling penting adalah pengawasan protokol kesehatan dan kapasitas angkut penumpang sesuai ketentuan," ujar Didiek. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA