Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menduga Cak Imin merupakan bagian dari oligarki sehingga mau menggadaikan partainya untuk kepentingan pribadinya.
“Cak Imin tampaknya sudah menjadi bagian para oligarki untuk menggolkan penundaan pemilu,†kata Jamiluddin Ritonga kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (24/2).
Alasan Cak Imin menunda pemilu agar perbaikan ekonomi tidak terganggu juga sangat tidak masuk akal. Sebab, menurut Jamiluddin, selama Joko Widodo menjadi presiden, belum pernah pertumbuhan ekonomi mencapai 7 persen, sebagaimana yang sering dijanjikan.
Padahal sebelum pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen. Petumbuhan ekonomi semakin jeblok selama pandemi Covid-19 menghantam Indonesia.
“Karena itu, tidak ada keyakinan pertumbuhan ekonomi akan membaik bila Pemilu ditunda. Justeru dengan ditundanya pemilu dikhawatirkan stabilitas politik akan terganggu,†demikian Jamiluddin.
BERITA TERKAIT: