Cuitan Ferdinand itu dipersoalkan lantaran membanding-bandingkan tuhan, dan akhirnya dilaporkan oleh Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama ke Bareskrim Polri.
Dari penelusuran redaksi
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (10/1). Cuitan Ferdinand juga pernah menyinggung Burqa, pakaian yang menutupi seluruh tubuh yang dikenakan oleh sebagian perempuan Muslim. Pakaian burqa sendiri oleh perempuan muslim di Indonesia identik berwarna hitam.
“Nusantara ku yang luar biasa. Indonesia dengan budaya luhurnya. Budaya seperti ini jangan mau dirusak dengan meng karung hitamkan wanita. Bukan meng kambing hitamkan ya,†kata Ferdinand dalam unggahannya itu.
Selain itu, dengan mengunggah foto seorang wanita mengenakan pakaian adat Minang, Ferdinand mengingatkan untuk terus menjaga budaya leluhur agar jangan sampai dirusak oleh dogma-dogma pendatang.
“Gadis Minang dengan busana adat Minang. Anggun, cantik nan ayu, rancak bana. Budaya Minang menempatkan wanita sangat mulia, sangat terhormat. Lestarikan budaya luhur ini, jangan sampai dirusak oleh dogma-dogma pendatang ke negeri ini,†kata Ferdinand.
Ferdinand juga mengumpat pihak-pihak yang kerap menentang budaya leluhur bahkan mengjarakan anak-anaknya untuk membenci kebudayaan dari para leluhur.
“Kalian hasut anak bangsa ini tidak boleh menyembah leluhurnya, kalian ajarkan anak negeri ini membenci leluhurnya, kalian tuduh leluhur kami sesat dan keliru, dan setelah itu kalian paksa anak negeri ini menyembah leluhurmu. Kalian pendatang tak tau diri,†kecam Ferdinand.
Mantan tim sukses Presiden Jokowi pada Pilpres 2014 dan Tim Sukses Prabowo dalam Pilpres 2019 itu juga menyinggung soal Tuhan Yesus yang tidak memiliki keturunan karena tak menikah.
“Untunglah Yesus dulu tak punya keturunan karena tidak menikah. Bisa-bisa silsilah saya dengan Tuhan jadi turun menjauh dari status Anak Tuhan jadi Cucu Tuhan. Ayolah senyum sedikit dihari Minggu pagi ini. Tweet ini bagi yang paham saja,†pungkas Ferdinand dalam cuitannya itu.
Ferdinand Hutahaean hingga kini masih menjalani pemeriksaan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri terkait kasus dugaan ujaran kebencian, penyebaran SARA atas cuitan “Allahmu Lemah†melalui akun Twitter miliknya. 
.jpg)
BERITA TERKAIT: