"Jika Ferdinand tetap dipertahankan, Prabowo akan alami kegagalan yang keempat kalinya di Pemilihan Presiden. Salah satu faktornya karena masuknya Ferdinand di Gerindra," kata Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (9/2).
Pasalnya, menurut Muslim, suara pemilih terbesar Prabowo adalah umat yang sering disakiti oleh ulah Ferdinand. Karena itu, popularitas Prabowo dan Gerindra diyakini akan merosot seiring kehadiran Ferdinand.
"Justru Prabowo dan Gerindra akan dimusuhi karena Ferdinand yang pernah dipenjara karena faktor kebencian dan menista agama itu," tegas Muslim.
Akibatnya, Prabowo pun diprediksi kembali gagal meraih kursi RI-1 pada Pilpres 2024 mendatang.
Prabowo Subianto pernah maju sebagai cawapres mendampingi Megawati Soekarnoputri pada Pemilu 2009. Kemudian kembali maju sebagai capres pada Pemilu 2014 dan 2019. Tiga konstestasi itu selalu diakhiri Prabowo dengan kekalahan.
BERITA TERKAIT: