Lonjakan Drastis Minyak Goreng Membebani Rakyat, Puan Maharani Minta Harga Kembali ke Rp 11 Ribu per Liter

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Senin, 13 Desember 2021, 18:23 WIB
Lonjakan Drastis Minyak Goreng Membebani Rakyat, Puan Maharani Minta Harga Kembali ke Rp 11 Ribu per Liter
Ketua DPR Puan Maharani/Net
rmol news logo Kenaikan harga minyak telah menambah beban rakyat, khususnya masyarakat kelas bawah. Atas dasar itu, Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah segera mengatasi kenaikan harga minyak goreng yang sangat drastis

“Harga minyak goreng yang melambung tinggi, membutuhkan intervensi pemerintah agar dapat menekan atau mengendalikan kenaikan harga minyak goreng,” kata Puan kepada wartawan, Senin (13/12).

Diurai Puan bahwa harga minyak goreng yang melonjak disebabkan masih tingginya harga crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah. Pemerintah diharapkan segera mencari solusi agar persoalan ini dapat diatasi.

“Kenaikan harga minyak goreng di pasaran mencapai hampir 2 kali lipat. Rakyat merasa terbebani, dan perlu upaya untuk menstabilkan harga di pasar oleh Kementerian terkait,” ucapnya.

Mantan Menko PMK meminta Pemerintah berkomitmen menegakkan aturan mengenai harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng. Dalam aturan yang dikeluarkan Kemendag, HET minyak goreng kemasan sederhana seharga Rp 11.000 per liter/ 0,8 kg, sedangkan di pasaran saat ini harga minyak goreng jauh melampaui dari HET. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA