Perlu Ada Ijtihad Ekonomi, M Azrul Tanjung: Jangan Ada Intoleransi Ekonomi kepada Umat Islam

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 10 Desember 2021, 20:38 WIB
Perlu Ada Ijtihad Ekonomi, M Azrul Tanjung: Jangan Ada Intoleransi Ekonomi kepada Umat Islam
Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) Majelis Ulama Indonesia (MUI), M Azrul Tanjung (kedua dari kiri)/RMOL
rmol news logo Tidak boleh ada lagi sikap intoleran terhadap umat Islam dalam hal ekonomi. Sebab, intoleransi itu tidak baik dan tidak fair bagi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Termasuk dalam urusan ekonomi.  

Demikian disampaikan Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) Majelis Ulama Indonesia (MUI), M Azrul Tanjung, kepada wartawan usai acara Pembukaan Kongres Ekonomi Umat II MUI Tahun 2021 bertema “Arus Baru Penguatan Ekonomi Indonesia” di The Sultan Hotel & Residence, Jl. Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat sore (10/11).

"Umat Islam ini kan selalu dipojokkan dengan kata-kata intoleran. Saya ingin katakan jangan terjadi intoleran di bidang ekonomi," kata Azrul.

Menurutnya, sekarang ini sudah terjadi intoleransi di bidang ekonomi terhadap umat Islam. Pasalnya, umat Islam yang mayoritas di Indonesia justru menjadi minoritas dalam hal ekonomi.

"Intoleran ekonomi tuh jangan selalu umat Islam itu jadi terduga atau tersangka," sesalnya.

Atas dasar itu, Azrul menegaskan bahwa saat ini MUI bersama ormas Islam berkomitmen untuk membangkitkan ekonomi umat. Dan ia berharap jangan ada lagi anggapan bahwa umat Islam itu selalu di bawah dalam hal ekonomi. Semuanya harus mempunyai kesempatan yang sama di negeri ini.

"Nah ini kita merumuskan definisi-definisi baru nanti akan ada sebuah deklarasi, kita perlu ijtihad ekonomi. Tidak boleh ada intoleran di bidang ekonomi. Saya kira itu yang akan kita lakukan bersama," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA