Di Tangerang Selatan, data Dinas Kesehatan Tangsel menunjukan adanya peningkatan angka kasus DBD di bulan November 2021.
"Di Oktober 2021 ada 43 kasus. Sedangkan di bulan November data per tanggal 15 November sebanyak 63 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar diberitakan
Kantor Berita RMOLBanten, Selasa (23/11).
Kasus DBD di bulan November merupakan kasus paling banyak di tahun 2021. Namun bila dibandingkan tahun 2020, angkanya cenderung turun.
"Kasus DBD tahun 2020 ada 498. Sementara kasus DBD tahun 2021 ada 349 kasus," tandasnya.
Adapun perbandingan data angka kasus DBD di Tangsel periode 2020 dengan 2021 sebagai berikut.
Bulan Januari 2020 ada 83 kasus DPD ditemukan, di bulan yang sama tahun ini, kasus DPD sebanyak 35. Kemudian di Februari 2020, angka kasus DPD tercatat 106 kasus, sedangkan di Februari 2021 ada 27.
Lalu bulan Maret 2020, angka kasus DBP sebanyak 98, sedangkan Maret 2021 ada 23. Bulan April 2020, angka DBD 51 kasus, sedangkan April 2021 ada 36 kasus. Lalu Mei 2020 ada 46 kasus DBD dan Mei 2021 19 kasus.
Berikutnya bulan Juni 2020 ada 35 kasus DBD, sedangkan Juni tahun ini ada 12 kasus DBD. Bulan Juli 2020 ada 24 kasus DBD, sedangkan Juli 2021 tercatat ada 29 kasus DBD.
Agustus 2020 angka kasus DBD ada 14, Agustus 2021 sebanyak 30 kasus DBD. September 2020 ada 8 kasus DBD, sedangkan di bulan yang sama tahun ini meningkat sebanyak 32 kasus.
Bulan Oktober 2020 tercatat kasus DBD ada 6, sedangkan Oktober tahun ini ada 43 kasus DBD. Dan bulan November tahun lalu ada 27 kasus DBD. Sedangkan bulan November ini hingga tanggal 15 ada 63 kasus DBD di Tangsel.
BERITA TERKAIT: