Begitu dikatakan anggota Forum Silaturahmi Pendukung Said Aqil Siroj, Ahmad Muqowwam dalam konferensi pers di Hotel Sofyan Cut Mutia, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/11).
"NU akan memasuki fase tinggal landas dari perjalanan panjangnya di abad pertama menuju abad kedua. Abad di mana Nahdlatul Ulama diproyeksikan mampu meningkatkan peran sebagai jangkar kemakmuran bangsa," ujar Muqowwam.
Momentum abad kedua itu, kata Muqowwam, harus menjadi tonggak untuk menambatkan tugas baru bagi warga Nahdliyin sebagai garda perekonomian bangsa.
"Untuk menggelorakan himmah ‘aliyah ini, dibutuhkan dua hal mendasar. Pertama, soliditas jam’iyah. Kedua, kepemimpinan yang kuat," terangnya.
Untuk mensukseskan langkah itu, masih kata Muqowwam, Forum Silaturahmi menyepati untuk memberikan dukungan kepada Said Aqil Siroj untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai ketua umum PBNU.
"Kami semua sependapat bahwa PBNU masih membutuhkan dan masih menginginkan beliau sebagai pemegang estafet kepemimpinan menyongsong NU abad kedua," pungkasnya.
Sejauh ini ada dua kandidat yang mengemuka di publi. Kelompok yang ingin Said Aqil melanjutkan kepemimpinannya dan kelompok yang sedang memperjuangkan KH Yahya Cholil Staquf mengemban amanah sebagai Ketua Umum PBNU di 5 tahun mendatang.
BERITA TERKAIT: