Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris mengatakan, salah satu cara mencapai kekebalan komunal atau
herd immunity, vaksin harus memiliki
transmission blocking ability atau kemampuan menghentikan penularan.
"Akan tetapi, cepatnya mutasi virus corona, seperti munculnya varian delta, telah membuat efikasi (kemanjuran) vaksin Covid-19 yang ada menurun," kata Charles kepada wartawan, Sabtu (28/8).
Dalam membangun
herd immunity, pemerintah juga harus membangun kesadaran baru dengan membentuk pola perlindungan komunal melalui program vaksinasi.
"Vaksin memang tidak mungkin memberikan
herd immunity, tetapi bisa memberikan perlidungan atau
herd protection dari gejala berat dan risiko kematian akibat Covid-19," katanya.
Legistaor PDI Perjuangan ini meyakini,
herd protection ini yang juga akan mencegah terjadinya sakit berkategori berat pada pasien Covid-19, sehingga tidak membebani fasilitas kesehatan.
"
Herd protection ini ikut mencegah terjadinya risiko kelumpuhan sistem kesehatan, seperti nyaris terjadi saat serangan gelombang kedua Covid-19 oleh varian delta pada Juli lalu atau saat cakupan vaksinasi masih sangat minim," jelasnya.
Meski begitu, masih kata Charles, pemerintah harus terus bergerak untuk mencapai target 2 juta vaksinasi per hari meski berat mencapai target
herd immunity.
"Vaksinasi bukan hanya harus dipercepat, tapi sasarannya juga harus diperluas, tidak lagi hanya 70 persen dari populasi, sebagaimana syarat
herd immunity yang didengungkan selama ini," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: