Hal tersebut seiring terjadinya penyerangan di Masjid Al Aqsa oleh tentara Israel yang menimbulkan kerusakan bangunan dan lebih dari 300 umat muslim yang sedang itikaf menjadi korban.
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid mengaku tak masalah dengan pernyataan terbuka Jokowi yang mempermasalahkan pengusiran paksa warga Palestina di Sheikh Jarrah, Yerussalem Timur oleh pihak Israel dan memprotes penggunaan kekerasan terhadap warga sipil Palestina di Masjid Al Aqsa.
“Tetapi yang lebih penting dari pernyataan normatif tersebut adalah langkah konkret yang akan dilakukan oleh pemerintah Indonesia," ujar Hidayat kepada wartawan, Selasa (11/5).
Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengingatkan sejak zaman kampanye pemilihan presiden, Jokowi telah mengutarakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.
Oleh karenanya, ia kini menunggu langkah konkret pemerintah terkait dukungan kemerdekaan Palestina yang selama ini selalu digaungkan.
"Bahkan seruan boikot produk Israel disuarakan pada Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja Sama Islam (KTT OKI) yang diselenggarakan di Jakarta, beberapa waktu yang lalu," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: