Namun demikian, isu reshuffle ini 'tak diminati' oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini. Mantan Walikota Surabaya ini mengaku sama sekali tidak tahu soal isu reshuffle.
"Aku enggak
eroh (enggak tahu). Aku enggak tahu sama sekali, gimana ya, orang aku enggak ngerti apa-apa," ucap Risma di Surabaya, Sabtu (17/4).
Risma hanya mengatakan, kebijakan mengenai reshuffle kabinet merupakan keputusan mutlak Presiden Jokowi.
Sementara soal siapa saja yang berpeluang digeser dari Kabinet Indonesia Maju, Risma menanggapinya secara santai.
"Enakmu kementerian
opo? Pendidikan?" gurau Risma bertanya balik kepada wartawan.
Ditambahkan Risma, dia baru sekitar 4 bulan menjabat sebagai Menteri Sosial. Sehingga ia tak mau memikirkan perihal reshuffle tersebut dan memilih melakukan tugasnya di Kementerian Sosial.
Isu reshuffle kembali berembus usai rencana peleburan Kementerian Riset dan Teknologi ke Kementerian Pendidikan, serta pembentukan Kementerian Investasi.
Pihak DPR pun telah menyetujui pembentukan Kementerian Investasi serta peleburan Kemendikbud-Rist dalam rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat lalu (9/4).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: