Selanjutnya, Arwani Thomafi menanggalkan jabatannya sebagai anggota DPR RI.
Penunjukan itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa dalam sambutannya di acara tasyakuran Harlah ke 48 PPP secara virtual, Jakarta, Selasa (5/1).
"Beliau bersedia untuk duduk menjadi seorang sekretaris jenderal dan meninggalkan posisinya anggota DPR, jadi saya sangat menghargai, namanya adalah Arwani Thomafi," ucap Suharso Monoarfa.
Suharso menambahkan, susunan lengkap DPP PPP lainnya, akan diumumkan pada akhir Januari 2021 nanti. Tepatnya, saat perayaan puncak hari ulang tahun ke 48 PPP dan akan disiarkan oleh salah satu TV swasta nasional.
"Pengurus akan diwarnai generasi muda, saya berharap usia 40-an akan mendominasi jajaran DPP PPP akan datang. Jumlahnya, mudah-mudahan tidak melebihi 45 sebagaimana digarisbawahi AD/ART partai," kata Suharso.
Untuk kepengurusan PPP ke depan, kata Suharso, partai kabah akan membagi menjadi tiga kelompok pekerjaan yakni kelompok organisasi, kelompok pemberi pandangan kepada publik, dan kelompok kegiatan atau pekerja elektoral.
"Diharapkan ini dapat memastikan suara partai yang dulu pernah dikuasai dapat kembali dikuasai," demikian Suharso Monoarfa.
Acara ini juga dihadiri oleh para anggota dan kader PPP dan seluruh jajaran pengurus DPW PPP se-Indonesia.
BERITA TERKAIT: