Sekjen PKB, Perindo, PKPI, PSI, dan Hanura berkumpul di Kantor PKB pada Rabu malam (16/12) untuk mencari perhatian (caper) ke Presiden Joko Widodo yang dikabarkan akan melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Begitu hasil amatan dari Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Jumat (18/12).
"Soal 5 sekjen berkumpul di PKB, itu hal biasa. Bermanuver agar bisa dihitung Jokowi," kata Ujang Komarudin.
Menurut Ujang, manuver dari partai politik merupakan hal wajar dalam situasi di mana Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet Indonesia Maju. Namun, semua masih tergantung pada keputusan kepala negara dalam mengakomodir kawan koalisi.
"Saat ini memang terlalu banyak kepentingan bermain. Terlalu banyak yang ingin cawe-cawe urusan menteri. Bisa sulit dan bisa juga mudah bertemu Jokowi," tutup pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini.
Dalam pertemuan ini, para sekjen partai koalisi turut membicarakan mengenai rencana perombakan kabinet yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo.
Sekjen Perindo, Ahmad Rofiq menjelaskan bahwa pertemuan sengaja dilakukan di kantor PKB untuk sekalian memberi ucapan selamat kepada Sekjen PKB Hasanuddin Wahid yang resmi menjadi anggota DPR antar waktu.
“Di samping itu, memberikan selamat atas dilantiknya anggota dewan, kita juga update tentang perkembangan politik terakhir,†kata Rofiq kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (17/12).
BERITA TERKAIT: