Toh, dalam pandangan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, Presiden Jokowi tidak perlu menemui Habib Rizieq Shihab (HRS) yang baru pulang dari Arab Saudi untuk menjaga wibawa sebagai Kepala Negara.
"Presiden seharusnya tidak perlu melakukan itu (menemui HRS), demi menjaga wibawa kepala negara," ujar Dedi Kurnia Syah kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (13/11).
Apalagi, lanjut Dedi, jika Presiden Jokowi menemui Habib Rizieq, akan memberi dampak kurang baik. Menurut Dedi Kurnia, daya tawar yang dimiliki Presiden justru akan dipertanyakan.
"Justru jika menemui HRS tanpa ada kepentingan negara, akan membuat daya tawar presiden dipertanyakan," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: