Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Idul Fitri Di Tengah Pandemik, Senator Jakarta: Justru Membuat Hati Makin Terpatri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Senin, 25 Mei 2020, 06:57 WIB
Idul Fitri Di Tengah Pandemik, Senator Jakarta: Justru Membuat Hati Makin Terpatri
Fahira Idris berharap masyarakat tetap menjaga silaturahmi meski dalam kondisi pandemik Covid-19/Istimewa
rmol news logo Idul Fitri tahun ini memang sangat terasa berbeda. Umat muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia, harus merayakan Idul Fitri yang menjadi hari kemenangan tanpa bertemu muka secara langsung.

Segala macam interaksi, aktivitas, dan seluruh kegiatan yang jamak kita lakukan selama Ramadhan dan Idul Fitri harus diubah, bahkan beberapa di antaranya tidak bisa kita lakukan. Namun, segala halangan selama Idul Fitri bukan jadi halangan untuk terus mempererat tali silaturahmi.

Anggota DPD RI Fahira Idris mengungkapkan, perayaan Idul Fitri tahun ini sudah pasti berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Selain harus berkorban untuk tidak mudik dan bercengkrama dengan keluarga besar di kampung halaman, pada Idul Fitri tahun masyarakat juga harus mampu menahan diri untuk tidak saling mengunjungi secara fisik.

Semua ini dilakukan agar pandemik Covid-19 ini bisa cepat berlalu. Namun, segala halangan dan keterbatasan ini bukan berarti menghilangkan makna kemenangan Idul Fitri.

“Saya berharap, walau pada Idul Fitri ini kita tidak leluasa saling mengunjungi dan tangan tidak saling berjabat, silaturahmi di antara kita semakin erat. Kita harus hadapi kenyataan karena harus merayakan hari kemenangan ini di tengah pandemik. Namun, saya yakin dengan segala keterbatasan dan keperihatinan ini, akan membuat kita lebih kuat dan hati kita, seluruh rakyat Indonesia, akan semakin terpatri,” ujar Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI ini, Minggu (24/5).

Menurut Fahira, peningkatan jumlah kasus positif corona dalam beberapa hari terakhir mengisyaratkan untuk terus menjaga kolaborasi, kerja sama, konsistensi, dan kedisipilinan mentaati semua aturan oleh semua pihak baik Pemerintah, pemerintah daerah, dan warga masyarakat.

Mengingat sejak sejak kasus positif pertama ditemukan di Indonesia, kurva positif corona Indonesia belum kunjung melandai, apalagi turun signifikan. Memang terjadi pelambatan kasus di beberapa daerah, tetapi tingkat penularannya belum sampai level aman.

“Jika kita bisa menahan beragam aktivitas dan interaksi di luar rumah terutama selama Idul Fitri ini, mudah-mudahan bulan-bulan ke depan semua pengorbanan kita selama pandemik ini menunjukkan kemajuan signifikan. Namun tentunya, para pengambil kebijakan di negeri ini juga harus konsisten menjalankan semua aturan penanggulangan corona yang sudah mereka tetapkan,” pungkas Senator DKI Jakarta ini. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA