Arief Budiman diperiksa penyidik KPK sejak pukul 10.15 WIB hingga pukul 16.55 WIB. Hampir tujuh jam diperiksa sebagai saksi, Arief mengaku sempat ditanya soal penerimaan suap yang diberikan oleh politisi PDIP Harun Masiku kepada dirinya.
"Cuma saya ditanya, pak Arief terima (suap) juga gak, saya bilang enggak lah, saya gak terima," ucap Arief Budiman kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (28/1).
Dalam pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Saeful Bahri, Arief mengaku dicecar sebanyak 22 pertanyaan oleh penyidik KPK.
Pertanyaan tersebut berawal dari data pribadi, kedekatannya dengan Wahyu hingga responnya saat adanya surat pengajuan PAW dari PDIP.
Diketahui, penyidik KPK juga memeriksa Komisioner KPU lainnya, yakni Viryan Aziz. Selain itu, KPK juga memeriksa saksi lainnya yakni Kabiro Teknis KPU, Nur Syarifah; Bagian Legal VIP Money Changer, Carolina; Kabag Umum KPU, Yayu Yuliani dan Kasubag Pemungutan, Perhitungan dan Penetapan Hasil Pemilu KPU, Andi Bagus Makawaru.
Dalam kasus ini sendiri, KPK telah menetapkan empat orang tersangka yakni Wahyu Setiawan, Harun Masiku, Saeful Bahri dan Agustiani Tio Fridelina.
BERITA TERKAIT: