Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai pernyataan itu dilontarkan agar ada yang menyaingi pamor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pasalnya, Anies merupakan figur yang paling kuat digadang menjadi presiden di 2024.
“Jadi diperlukan kemunculan tokoh lain selain Anies Baswedan. Untuk menandingi itu siapa? Yang sekubu sama Anies Baswedan. Nah, Sandi kan pernah sekubu,†ujar pendiri lembaga survei Kedai Kopi itu kepada
Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Kamis (16/1).
Hensat, sapaan akrabnya, kemudian berandai-andai jika Anies yang disebut Jokowi dalam forum acara pelantikan pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) sebagai calon penggantinya 2024.
Maka, yang akan terjadi adalah Anies semakin lancar. Anies yang sekarang sudah banyak diperbincangkan jadi presiden akan lebih mudah merealisasikan hal tersebut.
“Kalau diunggulin (Jokowi) Sandi ya masih mungkin ada lawan. Lagian daripada Anies Baswedan kan repot itu entar. Sekarang aja udah diomongin (jadi presiden) tuh,†pungkasnya.
BERITA TERKAIT: