Dewas KPK Dilantik, Rakyat Lebih Sreg Pada Artidjo Alkostar Ketimbang Ketuanya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Jumat, 20 Desember 2019, 17:28 WIB
Dewas KPK Dilantik, Rakyat Lebih Sreg Pada Artidjo Alkostar Ketimbang Ketuanya
Limas Dewan Pengawas KPK/Net
rmol news logo Presiden Joko Widodo resmi melantik lima orang Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK), di Istana Negara, Jumat (20/12).

Tumpak Hatorangan Panggabean dipilih Istana menjadi Ketua Dewas KPK. Tumpak sendiri pernah menjabat sebagai Ketua KPK pada periode 2003-2007.

Adapun pembantu Tumpak dalam menjalankan tugas Dewas KPK, Albertina Ho, Artidjo Alkostar, Harjono, dan Syamsudin Haris.

Terpilihnya Tumpak menjadi ketua disambut baik sebagian kalangan. Analis politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengatakan terpilihnya Tumpak lantaran dia pernah menjadi ketua KPK.

"Dipilihnya Tumpak bisa saja kerena Tumpak pernah di KPK. Sedangkan yang lain belum. Kalau rakyat sih inginnya Artidjo," ucap Ujang ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (20/12).

Dia meminta masyarakat untuk ikut mengawal kinerja Dewas KPK dan juga mengkritisi jika ada kinerja Dewas yang tidak sesuai.

"Kita kasih kesempatan dia dan anggota Dewas KPK lain bekerja. Kita kawal Tumpak cs," ujar Ujang.

Diharapkan, dengan terpilihnya Dewas KPK yang baru dibentuk di era kepemimpinan Joko Widodo periode kedua ini, posisi Dewas tidak mengalami tekanan oleh pihak manapun.

"Jangan sampai mereka bekerja di bawah tekanan," demikian Ujang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA