Pada kesempatan itu, Kedutaan Besar Amerika Serikat diwakili langsung oleh Duta Besarnya, yakni Joseph R. Donovan Jr. dan disambut langsung oleh Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas beberapa hal, khususnya kerjasama yang mungkin dibangun antara NU dan Kedutaan Besar Amerika.
"Kami menyamakan pendapat, terutama di bidang intoleransi, radikalisme, sampai terorisme," ujarnya Ketum PBNI Said Aqil di lokasi.
Selain itu Said Aqil juga menyebutkan, ia juga membahas soal kemungkinan kerja sama di bidang pendidikan, terkait dengan pertukaran pelajar dan dosen.
"Yang terakhir, beliau juga menyebut NU mewarisi Islam moderat. Islamnya Gus Dur. Beda dengan Islam yang radikal," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: