Hal ini diungkapkan Politikus Partai Demokrat Andi Arief. Menurut Andi, turunnya mahasiswa dari Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Makassar dan daerah lainnya merupakan gerakan protes soal bobroknya Rancangan Undang-Undang saja.
"Awalnya saya menduga gerakan mahasiswa ini semata protes soal UU KPK dan perundangan lainnya. Tapi pada akhirnya saya menduga besarnya gerakan mahasiswa ini karena ada kekecewaan 5 tahun," cuit Andi lewat akun Twitternya, Selasa, (24/9).
Andi menambahkan, hingga saat ini belum ada dan belum pernah gerakan mahasiswa sebesar dan seluas ini.
"Belum pernah ada gerakan mahasiswa sebesar dan sehebat dan seluas geografis dalam mobilisasi dari kemarin sampai hari ini. Generasi terdahulu belajar padamu," tegasnya.
Andi juga menyarankan agar Presiden Jokowi bersikap atas tuntutan para mahasiswa.
"Tak ada alasan Pak Jokowi untuk tidak mendengar tuntutan mereka." pungkasnya.
Seperti diketahui, ribuan mahasiswa dari berbagai daerah seperti Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Bandung, Makassar turun ke jalan. Mereka mendesak pemerintah untuk membatalkan beberapa Rancangan Undang-Undang (RUU).
BERITA TERKAIT: