Rhenald Kasali: Perlu Kecerdasan Buatan Untuk Genjot Sektor Pertanian

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Rabu, 21 Agustus 2019, 10:00 WIB
Rhenald Kasali: Perlu Kecerdasan Buatan Untuk Genjot Sektor Pertanian
Rhenal Kasali saat menjadi narasumber FGD Fraksi Nasdem/RMOL
rmol news logo Potensi pertanian di Indonesia perlu dioptimalkan. Terutama di berbagai kawasan yang dinilai kurang subur dalam bidang pertanian. Upaya optimalisasi itu dirasa perlu dicari formulanya.

Prospek kecerdasan buatan perlu dikembangkan di Indonesia untuk mengoptimalkan potensi pertanian di Indonesia. Begitu pandangan pakar ekonomi, Rhenald Kasali dalam focus group discussion (FGD) Fraksi Partai Nasdem bertema 'Agri dan Maritim 4.0' di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8)

"Kecerdasan buatan yang saat ini intens dalam sektor ekonomi bisa mendeteksi mengenai kualitas tanah dan air," ujar Rhenald.

Mekanisme kerjanya, kata Rhenald adalah melupakan cara lama dalam mengairi tanaman yang kemudian diganti dengan mengalirkan air langsung ke dalam akar.

"Sekarang (mengairi) langsung ke akarnya, airnya dialirkan langsung ke akar dan tidak seperti cara lama yaitu disiram. Langsung dari embung itu ada pipa langsung ke akarnya," jelasnya.

Sambungnya, di Indonesia cara seperti itu sudah diterapkan di Sumba Timur. Ada perkebunan tebu yang tumbuh di tanah karang dengan pengairaan dari embung atau waduk buatan.

"Jadi di sana itu tebunya besar-besar dengan tinggi tiga meter. Itu saya sudah membuktikan dan saya lihat langsung," tukasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA