Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, selama satu bulan terakhir, Posko Halim telah menerima 1.413 ton bantuan dari semua pihak.
"Sudah kita salurkan 1.361 ton, artinya sekitar 96 persen logistik yang masuk itu selalu kita dorong dengan
buffer stock sebanyak 51 ton," kata Abdul Muhari dalam siaran langsung di kanal YouTube BNPB, Jumat 26 Desember 2025.
"Ini menunjukkan bahwa tidak ada penumpukan logistik di Posko Halim," sambungnya.
Abdul Muhari memastikan bahwa laju distribusi logistik di Posko Aceh sama dengan laju logistik di Halim. Di mana, logistik yang masuk ke Aceh sebesar 1.341 ton, dan sudah didistribusikan sebesar 1.085 ton atau sekitar 80 persen.
Di Sumatera Utara ada dua pos, Silangit dan Kualanamu. Khusus Silangit total masuk dalam satu bulan 546 ton, sementara sudah terdistribusi 536 ton dengan laju distribusi logistik satu bulan 98 persen.
"Kualanamu ini yang masuk 3.013 ton, yang keluar 2.181 ton atau laju distribusi logistik yang sudah kita salurkan 72,4 persen," jelas Abdul Muhari.
Sedangkan posko di Sumbar, kata Abdul Muhari, total logistik yang masuk sebanyak 670,7 tonz dan sudah didistribusikan sebesar 625,3 ton.
"Jadi benar-benar kita lihat bahwa tidak ada penumpukan, tidak ada penundaan," pungkas Abdul Muhari.
BERITA TERKAIT: