Kedatangan para personil berseragam loreng itu disambut meriah oleh peserta aksi yang sejak siang tadi bertahan menyuarakan tolak hasil Pemilu 2019.
"Mundur-mundur, mundur polisi, mundur polisi sekarang juga," teriak kompak massa aksi.
Pantauan
Kantor Berita Politik RMOL, para personel TNI langsung mengambil posisi antara massa pendemo dengan aparat kepolisian yang dibatasi pagar kawat berduri dan pembatas beton.
Selanjutnya mereka duduk bersila sambil terus melantunkan salawat bersama massa aksi.
Sementara itu, salah seorang orator dari massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) dari atas mobil komando, mengarahkan massa aksi tetap di tempat.
"Sebagaimana seperti surat yang diberitakan kepada kepolisian kita akan tetap melakukan aksi hingga berbuka puasa, salat Isya, salat Tarawih bersama, sebagianmana itu jangan jadikan kita musuh. Ini adalah rakyatmu, yang memberikan makanan, celada dalam, alat perangmu," lantangnya menghadap aparat.
Sebagian massa telah memadati halaman pusat perbelanjaan Sarinah.
BERITA TERKAIT: