Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI saat ini sedang dalam tahap pemeriksaan sopir untuk tahap lebih lanjut.
"Dua hari yang lalu sudah dimintai keterangan dari hari Senin kemarin. Masih penyelidikan, masih dalam klarifikasi sopir grab itu. Dimintai keterangan dulu," kata Ketua Bawaslu DKI, Jufri saat dihubungi, Jakarta, Kamis (8/5).
Dalam penyelidikan, lanjut Jufri, sopir diminta untuk mengklarifikasi dengan jelas siapa dan kemana tujuan pengantaran form C-1 tersebut yang diduga palsu.
"Kami mencari siapa yang pesan. Itu sudah ada petunjuk yang diberikan oleh sopir bahwa yang mesan ini, nah itulah yang akan dicari lagi," tandasnya.
Diketahui sebelumnya, penemuan ribuan formulir C-11 ini berawal dari operasi lalu lintas yang dilakukan Polres Jakpus pada Sabtu (4/5). Sebuah mobil disetop di Jl Besuki, Menteng kemudian ditemukan 2 kardus di bagasinya.
Kardus itu ternyata berisi ribuan formulir C1. Kardus pertama berisi 2.006 formulir C1 sementara kardus kedua berisi 1.761 formulir C1. Ribuan formulir C1 itu berasal dari sejumlah kabupaten di Jawa Tengah.

BERITA TERKAIT: