KPU: Salah Kalau Dibilang Pemilu 2014 Tidak Ada KPPS Yang Meninggal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Selasa, 07 Mei 2019, 15:32 WIB
KPU: Salah Kalau Dibilang Pemilu 2014 Tidak Ada KPPS Yang Meninggal
Pramono U Tanthowi/Net
rmol news logo Sebanyak lebih dari 400 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia dalam gelaran Pemilu Serentak 2019.

Fenomena ini dirasa Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah aneh. Sebab, dia menilai tidak ada petugas KPPS yang meninggal di pemilu sebelumnya.

“Kenapa pemilu sebelumnya orang tidak meninggal ya? Adalah apa di pemilu 2019?” kata Fahri Hamzah dalam akun Twitter pribadinya, Sabtu (4/5) lalu.

Dia menambahkan tanda pagar #AdaApaDiTPS, yang menandakan adanya hal tidak lazim atas fenomena tersebut.

Namun demikian, Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi buru-buru membantah pernyataan Fahri tersebut. Pramono menegaskan bahwa fenomena petugas KPPS meninggal bukan hanya kali ini terjadi.

Berdasarkan catatan KPU, sambungnya, sebanyak 144 petugas KPPS meninggal di Pileg 2014. Padahal, lanjut Pramono, pemungutan suara kala itu hanya 4 surat suara yang dicoblos atau berbeda dengan Pemilu Serentak 2019 yang mencapai 5 surat suara.

“Mohon maaf, bung Fahri Hamzah. Jadi salah kalau dibilang, tidak ada petugas yang meninggal di Pemilu sebelumnya. Demikian untuk dimengerti,” katanya dalam akun Twitter pribadi sesaat lalu, Selasa (7/5). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA