Begitu kata mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) A.M Hendropriyono di Gedung Pertemuan Kesatrian Soekarno Hatta, BIN, Jakarta Selatan, Kamis (28/3).
"Yang berhadapan bukan hanya kubu, kubu dari Pak Jokowi dan kubu dari Pak Prabowo, bukan. Tapi ideologi," katanya.
Pertarungan idelogi yang dimaksudkan jenderal TNI bintang empat itu adalah antara ideologi Pancasila dengan idelogi khilafah.
Namun demikian, Hendro tidak menjelaskan secara rinci kubu pasangan calon mana yang menganut ideologi khilafah.
Mantan ketua umum PKPI, partai yang kini berada di barisan pendukung Joko Widodo-Maruf Amin, itu hanya mengimbau agar masyarakat bijak dalam menentukan pilihan.
Sebab jika salah pilih, Indonesia bisa berujung seperti negara Suriah dan Iraq yang penuh dengan konflik bersenjata.
"Jadi tolong jangan salah pilih. Saya tidak nakut-nakutin," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: