GMNI Bukan Underbow PDIP

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Senin, 21 Januari 2019, 16:30 WIB
GMNI Bukan <i>Underbow</i> PDIP
Kantor GMNI Garut/RMOLJabar
rmol news logo Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) merupakan organisasi kader dan perjuangan yang bersifat independen serta mandiri dan tidak berafiliasi atau underbow dari partai politik manapun.

Penegasan itu disampaikan Ketua bidang Kaderisasi DPC GMNI Kabupaten Garut, Raden Irfan NP menanggapi aksi penolakan GMNI atas kehadiran Presiden Joko Widodo ke Garut.

"Memang selama ini sebagian masyarakat di Kabupaten Garut, bahkan stakeholder di pemerintahan Garut dari dulu menyebut GMNI sebagai underbow dari salah satu partai politik," tegasnya seperti diberitakan RMOLJabar, Senin (21/1).

Sebagaimana tertuang dalam AD/ART, GMNI tidak berafiliasi politik. Anggapan masyarakat bahwa GMNI merupakan underbow dari PDIP, tegas Raden, kerap membuat pihaknya kesulitan mencari kader.

"Rumor tersebut memang sudah menjamur di kalangan masyarakat dan mahasiswa khususnya. Sehingga pihak kami selalu disulitkan dalam soal rekrutmen anggota karena rumor tersebut," tegasnya.

Adapun aksi penolakan Presiden Joko Widodo merupakan bukti bahwa GMNI bersikap independen, kritis, mandiri, dan bebas intervensi dari pihak manapun.

Bahkan hingga kini, spanduk penolakan Jokowi masih terpampang di depan Sekretariat Cabang GMNI Kabupaten Garut.

"GMNI Garut hadir sebagai organisasi yang memihak terhadap kepentingan masyarakat, GMNI Garut tidak bisa menutup mata terhadap kinerja pejabat dalam pemerintahan, sekalipun ia adalah seorang presiden," tandasnya. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA