Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Konsolidasi PAN Untuk Prabowo-Sandi Belum Terbukti Gagal

Ketua DPW Kalsel Membelot

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Selasa, 11 Desember 2018, 09:51 WIB
Konsolidasi PAN Untuk Prabowo-Sandi Belum Terbukti Gagal
Foto/Net
rmol news logo Sikap Ketua DPW PAN Kalimantan Selatan Muhidin tak bisa dianggap sepele. Pembelotan Muhidin memunculkan keraguan soliditas PAN dalam memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

"Ini harus secepatnya dijawab Zulkifli Hasan sebagai ketua umum dan teman-teman di DPP PAN. Sepertinya perlu diberikan perhatian lebih kepada para pengurus daerah,"  kata Ketua Masyarakat Pemantau Kebijakan Eksekutif dan Legislatif (Majelis) Sugiyanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (11/12).

Menurut dia keraguan tersebut bisa dijawab dengan sikap tegas DPP. Sikap Muhidin mendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin merupakan pelanggaran terhadap keputusan partai.

"Konsekuensinya diberi sanksi. DPP harus tegas, mencopot dia dari jabatan struktural," kata Sgy, demikian Sugiyanto disapa.

Meski begitu dia tidak setuju bila disebut pembelotan Muhidin menjadi bukti gagalnya konsolidasi yang dilakukan PAN.

"Ini hanya satu kasus. Tapi memang kasus ini menjadi pelajaran bagi PAN dalam melakukan konsolidasi. Konsolidasi harus dilakukan terus menerus mulai dari tingkat DPP, DPW dan DPD," ucap Sgy yang juga mengatakan "Pilihan mendukung capres yang bukan jagoan partainya sangat mungkin diambil oleh para pengurus partai lain selain PAN. Hanya saja mereka tidak berani mengatakannya secara terbuka".[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA