"Ini harus secepatnya dijawab Zulkifli Hasan sebagai ketua umum dan teman-teman di DPP PAN. Sepertinya perlu diberikan perhatian lebih kepada para pengurus daerah,"Â kata Ketua Masyarakat Pemantau Kebijakan Eksekutif dan Legislatif (Majelis) Sugiyanto kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (11/12).
Menurut dia keraguan tersebut bisa dijawab dengan sikap tegas DPP. Sikap Muhidin mendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin merupakan pelanggaran terhadap keputusan partai.
"Konsekuensinya diberi sanksi. DPP harus tegas, mencopot dia dari jabatan struktural," kata Sgy, demikian Sugiyanto disapa.
Meski begitu dia tidak setuju bila disebut pembelotan Muhidin menjadi bukti gagalnya konsolidasi yang dilakukan PAN.
"Ini hanya satu kasus. Tapi memang kasus ini menjadi pelajaran bagi PAN dalam melakukan konsolidasi. Konsolidasi harus dilakukan terus menerus mulai dari tingkat DPP, DPW dan DPD," ucap Sgy yang juga mengatakan "Pilihan mendukung capres yang bukan jagoan partainya sangat mungkin diambil oleh para pengurus partai lain selain PAN. Hanya saja mereka tidak berani mengatakannya secara terbuka".
[dem]
BERITA TERKAIT: