Jurubicara BPN, Ferdinand Hutahaean menyebut salah satu kamuflase yang sering dimunculkan adalah seolah-olah koalisi tidak akur.
"Kami lempar umpan ke sana untuk mengelabui apa yang kami lakukan sesungguhnya," ujar Ferdinand di Posko Prabowo-Sandi di Menteng, Jakarta, Minggu (9/12).
Ferdinand menyebutkan salah satu keberhasilan kamuflase itu adalah kondisi di mana tim Jokowi-Ma'ruf terlena dengan permainan seolah-olah Partai Demokrat tidak serius mengkampanyekan Prabowo-Sandi.
"Tetapi kami kan di dalam, di kamar sendiri kami berjalan bagaimana merancang strategi. Itu kami lakukan," jelas politisi Demokrat itu.
Akibatnya, lanjutnya, elektabitas Jokowi-Ma'ruf semakin merosot di sana elektabitas Prabowo-Sandi menemukan tren positif dengan terus menanjak.
"Tanda-tanda kekalahan Jokowi-Ma'ruf sudah semakin dekat," tukasnya.
[dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.