Dikatakan Sandi, ketergantungan impor bisa membuat ekonomi Indonesia terpuruk. Hanya menjadi penonton bukan pemain. Indonesia hanya menjadi pasar, tapi tidak sebagai produsen.
"Bayangkan dengan bonus demografi yang begitu besar di 2020, sekitar 120 juta anak muda, ini bisa menjadi anugerah tersendiri. Tapi jika tidak ada perbaikan dalam kebijakan maupun regulasi ekonomi, kita hanya menjadi penonton," kata Sandi, dalam siaran pers, Selasa (20/11).
Cawapres yang berpasangan dengan Prabowo Subianto itu memberi contoh daerah Nanggroe Aceh Darussalam di era Sultan Iskandar Muda yang mencapai masa kejayaan baik di bidang pertahanan dan ekonomi.
"Di zaman Sultan Iskandar Muda, Aceh mengalami masa kejayaannya. Tidak hanya dalam bidang politik, tapi juga ekonomi yang melakukan hubungan dagang dengan Eropa dan disegani di kawasan Asia. Ini bisa menjadi pembelajaran untuk kita semua. Kejayaan-kejayaan kerajaan dan kesultanan di seluruh Indonesia. Kita bikin kembali Indonesia
great," demikian Sandi.
[lov]