Kritik jangan dianggap sebagai ancaman apalagi mematahkan.
Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM), Bin Firman Tresnadi mengatakan, kritik merupakan bentuk kontrol dari kawan sekutu terhadap kinerja bersama.
"Makanya Prabowo harus merasa bersyukur berkolisi dengan SBY, karena SBY sering melakukan kritik," ucapnya saat berbincang dengan redaksi, Sabtu (17/11).
SBY mengkritik gaya kampanye Prabowo. Presiden keenam itu menyarankan Prabowo-Sandi menjadi "superstar" dan memiliki narasi dan gaya kampanye yang tepat untuk menarik dukungan masyarakat.
"Terlepas benar tidaknya kritik tersebut, harus ditetap diletakan sebagai otokritik," pungkas Bin Firman.
Demokrat berkoalisi dengan Gerindra dan PAN PKS mengusung Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019.
[rus]
BERITA TERKAIT: