"Pendapat saya pribadi itu fit and proper test tidak perlu dilakukan. Karena itu, ada anggapan bahwa cawagub tidak proper tidak capable, begitu. Jadi, partai ini tidak berhak melakukan fit and proper test," jelas politisi PKS Triwisaksana saat dihubungi wartawan Rabu (7/11).
Dia mengaku khawatir bila dilakukan fit and proper test, PKS dianggap tidak percaya diri dengan calon yang diusung.
Maka dari itu, Bang Sani menyarankan agar calon yang diajukan cukup diperkenalkan saja dan tidak harus pakai diuji.
"Ini artinya calon yang diajukan PKS dianggap tidak proper, tidak capable sehingga harus ada fit and proper test dulu. Seharusnya hanya memperkenalkan, bukan test. Calon PKS dikenalkan ke Gerindra khususnya," tutup Bang Sani yang juga wakil ketua DPRD DKI.
[wah]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: