Peneliti LIPI: Di Jabar Relawan Lebih Berperan Ketimbang Partai

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Selasa, 06 November 2018, 21:35 WIB
Peneliti LIPI: Di Jabar Relawan Lebih Berperan Ketimbang Partai
Ilustrasi Pilpres 2019/Net
rmol news logo Jelang Pilpres 2019, peta politik di Jawa Barat lebih didominasi peran relawan ketimbang partai politik.

Hal itu disampaikan oleh peneliti politik LIPI Hermawan Sulistyo saat diskusi publik yang diselenggarakan Indopolling Network Research and Consulting bertajuk 'Survei Peta Politik Pileg dan Pilpres di Jabar' di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa (6/11).

Menurut Hermawan minimnya peran partai di Jabar karena swing voters di Jabar mencapai 50 persen. Untuk menggaet para pemilih tersebut diperlukan peran relawan.

Sebab para swing voters yang belum menentukan pilihan itu cenderung menolak kehadiran partai politik.

"Kalau mereka yang dekati orang partai maka sulit ini harus relawan. Dengan swing voters mencapai 50 persen, ini perlu relawan yang turun bukan partai," ujar Hermawan.

Hermawan menambahkan lebih berperannya relawan dibanding mesin partai hanya bisa dilakukan di Jabar saja. Untuk daerah lain, cara tersebut belum tentu ampuh. Sebab Jabar merupakan daerah sedikit unik karena memiliki karakteristik dan sejarah yang khas.

"Kalau di Papua, Jokowi bisa menang 120 persen, tapi populasi yang besar itu kan adanya di Jabar jadi buat kedua pasangan capres perlu strategi khusus yang mengutamakan relawan," pungkasnya. [nes]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA